Powered By Blogger

Rabu, 12 Maret 2014

Kerajaan Tarumanegara

KERAJAAN TARUMANAGARA
Tarumanagara atau Kerajaan Taruma adalah sebuah kerajaan yang pernah berkuasa di wilayah barat pulau Jawa pada abad ke-4 hingga abad ke-7 M. Taruma merupakan salah satu kerajaan tertua di Nusantara yang meninggalkan catatan sejarah. Dalam catatan sejarah dan peninggalan artefak di sekitar lokasi kerajaan, terlihat bahwa pada saat itu Kerajaan Taruma adalah kerajaan Hindu beraliran Wisnu.

Kata tarumanagara berasal dari kata taruma dan nagara. Nagara artinya kerajaan atau negara sedangkan taruma berasal dari kata tarum yang merupakan nama sungai yang membelah Jawa Barat yaitu Citarum. Pada muara Citarum ditemukan percandian yang luas yaitu Percandian Batujaya dan Percandian Cibuaya yang diduga merupakan peradaban peninggalan Kerajaan Taruma
Ibukota Sundapura (dekat Tugu dan Bekasi)                                                                                                                        Bahasa Sunda, Sanskerta                                                                                                                                                          Agama Hindu, Buddha, Sunda Wiwitan                                                                                                                  Pemerintahan Monarki                                                                                                                                                              Sejarah  -  Didirikan 358  -  Serbuan Sriwijaya pada tahun 650 669
WILAYAH KEKUASAAN                                                                                                                                wilayah barat pulau Jawa dan sekitar Muara Citarum
Prasasti yang ditemukan
  1. Prasasti Kebon Kopi, dibuat sekitar 400 M (H Kern 1917), ditemukan di perkebunan kopi milik Jonathan Rig, Ciampea, Bogor
  2. Prasasti Tugu, ditemukan di Kampung Batutumbu, Desa Tugu, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, sekarang disimpan di museum di Jakarta. Prasasti tersebut isinya menerangkan penggalian Sungai Candrabaga oleh Rajadirajaguru dan penggalian Sungai Gomati sepanjang 6112 tombak atau 12km oleh Purnawarman pada tahun ke-22 masa pemerintahannya.Penggalian sungai tersebut merupakan gagasan untuk menghindari bencana alam berupa banjir yang sering terjadi pada masa pemerintahan Purnawarman, dan kekeringan yang terjadi pada musim kemarau.
  3. Prasasti Cidanghiyang atau Prasasti Munjul, ditemukan di aliran Sungai Cidanghiyang yang mengalir di Desa Lebak, Kecamatan Munjul, Kabupaten Pandeglang, Banten, berisi pujian kepada Raja Purnawarman.
  4. Prasasti Ciaruteun, Ciampea, Bogor
  5. Prasasti Muara Cianten, Ciampea, Bogor
  6. Prasasti Jambu, Nanggung, Bogor
  7. Prasasti Pasir Awi, Citeureup, Bogor
PENJELASAN PRASASTI
Prasasti Kebon Kopi
Prasasti Kebon Kopi ditemukan di kampong Muara Hilir, Kecamatan Cibungbulang, bogor Pada Prasasti Ini Ada Pahata Gambar Telapak kaki gajah yang disamakan Dengan Telapak Kaki Gajah Airawata(gajah Kendaraan Dewa Wisnu)DIMULAI SEJAK
pada abad ke-4 hingga abad ke-7 M
KEHIDUPAN DI KERAJAAN TARUMANEGARA
1. Kehidupan Politik
Raja Purnawarman adalah raja besar yang telah berhasil meningkatkan kehidupan rakyatnya. Hal ini dibuktikan dari prasasti Tugu yang menyatakan raja Purnawarman telah memerintah untuk menggali sebuah kali. Penggalian sebuah kali ini sangat besar artinya, karena pembuatan kali ini merupakan pembuatan saluran irigasi untuk memperlancar pengairan sawah-sawah pertanian rakyat.
2. Kehidupan Sosial
Kehidupan sosial Kerajaan Tarumanegara sudah teratur rapi, hal ini terlihat dari upaya raja Purnawarman yang terus berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan kehidupan rakyatnya. Raja Purnawarman juga sangat memperhatikan kedudukan kaum brahmana yang dianggap penting dalam melaksanakan setiap upacara korban yang dilaksanakan di kerajaan sebagai tanda penghormatan kepada para dewa.
3. Kehidupan Ekonomi
Prasasti tugu menyatakan bahwavraja Purnawarman memerintahkan rakyatnya untuk membuat sebuah terusan sepanjang 6122 tombak. Pembangunan terusan ini mempunyai arti ekonomis yang besar nagi masyarakat, Karena dapat dipergunakan sebagai sarana untuk mencegah banjir serta sarana lalu-lintas pelayaran perdagangan antardaerah di Kerajaan Tarumanegara dengan dunia luar. Juga perdagangan dengan daera-daerah di sekitarnya. Akibatnya, kehidupan perekonomian masyarakat Kerajaan Tarumanegara sudah berjalan teratur.
4. Kehidupan Budaya
Dilihat dari teknik dan cara penulisan huruf-huruf dari prasasti-prasasti yang ditemukan sebagai bukti kebesaran Kerajaan Tarumanegara, dapat diketahui bahwa tingkat kebudayaan masyarakat pada saat itu sudah tinggi. Selain sebagai peninggalan budaya, keberadaan prasasti-prasasti tersebut menunjukkan telah berkembangnya kebudayaan tulis menulis di kerajaan Tarumanegara.
RAJA-RAJA DI KERAJAAN TARUMANEGARA
Tarumanagara sendiri hanya mengalami masa pemerintahan 12 orang raja. Pada tahun 669 M, Linggawarman, raja Tarumanagara terakhir, digantikan menantunya, Tarusbawa. Linggawarman sendiri mempunyai dua orang puteri, yang sulung bernama Manasih menjadi istri Tarusbawa dari Sunda dan yang kedua bernama Sobakancana menjadi isteri Dapuntahyang Sri Jayanasa pendiri Kerajaan Sriwijaya. Secara otomatis, tahta kekuasaan Tarumanagara jatuh kepada menantunya dari putri sulungnya, yaitu Tarusbawa. Kekuasaan Tarumanagara berakhir dengan beralihnya tahta kepada Tarusbawa, karena Tarusbawa pribadi lebih menginginkan untuk kembali ke kerajaannya sendiri, yaitu Sunda yang sebelumnya berada dalam kekuasaan Tarumanagara. Atas pengalihan kekuasaan ke Sunda ini, hanya Galuh yang tidak sepakat dan memutuskan untuk berpisah dari Sunda yang mewarisi wilayah Tarumanagara.
Raja-raja Tarumanegara:
1. Jayasingawarman 358-382 M
2. Dharmayawarman 382-395 M
3. Purnawarman 395-434 M
4. Wisnuwarman 434-455 M
5. Indrawarman 455-515 M
6. Candrawarman 515-535 M
7. Suryawarman 535-561 M
8. Kertawarman 561-628 M
9. Sudhawarman 628-639 M
10. Hariwangsawarman 639-640 M
11. Nagajayawarman 640-666 M
12. Linggawarman 666-669 M
BERAKHIR KERAJAAN TARUMANAGARA
Kekuasaan Tarumanagara berakhir dengan beralihnya tahta kepada Tarusbawa, karena Tarusbawa pribadi lebih menginginkan untuk kembali ke kerajaannya sendiri, yaitu Sunda yang sebelumnya berada dalam kekuasaan Tarumanagara. Atas pengalihan kekuasaan ke Sunda ini, hanya Galuh yang tidak sepakat dan memutuskan untuk berpisah dari Sunda yang mewarisi wilayah Tarumanagara.
DARI SEGI POSITIF
SIFAT-SIFAT RAJA Di Tarumanagara
1.      Raja yang Baik Hati
2.      Raja yang gemar Memberi kepada rakyat
3.      Raja yang Teguh Kepemimpinan
4.      Pemeluk Agama yang Setia dan taqwa
Dari beberapa sifat tersebut terdapat banyak Sifat yang dimiliki Oleh Raja Ke-3 yaitu PURNAWARMAN
Purnawarman adalah raja yang terkenal disbanding dengan raja-raja yang lain , ia membangun beberapa sungai sebagai sarana perekonomia, menahklukan raja-raja kecil dijawa barat ia dijuluki BHIMAPRAKRAMORAJA.Lawan-lawannya Menjuluki WYAHGHRA Ning Tarumanagara(Harimau dari Tarumanagara)ia adalah raja yang sangat Gemar Memberi Kepada Rakyat nya dan Ia pemeluk agam yang Setia Walaupun sekitar nya memeluk agama leluhur

UU 2009 tentang Bendera

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA 
NOMOR 24 TAHUN 2009 2009 
TENTANG 
BENDERA, BAHASA, DAN LAMBANG NEGARA, 
SERTA LAGU KEBANGSAAN 
 
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA 
 
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, 
 
Menimbang : a. bahwa bendera, bahasa, dan lambang negara, serta lagu 
kebangsaan Indonesia merupakan sarana pemersatu, 
identitas, dan wujud eksistensi bangsa yang menjadi 
simbol kedaulatan dan kehormatan negara sebagaimana 
diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar Negara 
Republik Indonesia Tahun 1945; 
b. bahwa bendera, bahasa, dan lambang negara, serta lagu 
kebangsaan Indonesia merupakan manifestasi 
kebudayaan yang berakar pada sejarah perjuangan 
bangsa, kesatuan dalam keragaman budaya, dan 
kesamaan dalam mewujudkan cita-cita bangsa dan 
Negara Kesatuan Republik Indonesia; 
c. bahwa pengaturan tentang bendera, bahasa, dan lambang 
negara, serta lagu kebangsaan Indonesia belum diatur di 
dalam bentuk undang-undang; 
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana 
dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu 
membentuk Undang-Undang tentang Bendera, Bahasa, 
dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan; 
Mengingat : Pasal 20, Pasal 21, Pasal 35, Pasal 36, Pasal 36A, Pasal 36B, 
dan Pasal 36C Undang-Undang Dasar Negara Republik 
Indonesia Tahun 1945; 
 Dengan Persetujuan Bersama 
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA 
dan 
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA 
 MEMUTUSKAN: 
Menetapkan : UNDANG-UNDANG TENTANG BENDERA, BAHASA, DAN 
LAMBANG NEGARA, SERTA LAGU KEBANGSAAN. 
 

Selasa, 11 Maret 2014

Matematika

TUGAS PROJECT

1.      Di Suatu Rumah akan dibuat Reban ayam untuk anak ayam tetapi tanah yang tidak terpakai tersedia berukuran 6 m × 3 m. Karena didepan telah dibuat Rumah , maka Luas Reban ayam yang direncanakan adalah 10 m2. Untuk memperoleh luas yang diinginkan, ukuran panjang tanah dikurangi x m dan ukuran lebar dikurangi x m.
Dapatkah kamu menemukan sebuah persamaan kuadrat dari masalah ini?
PENYELESAIAN
DiKetahui         Panjang Reban Ayam = 6 m
                        Lebar Reban Ayam = 3 ,
Luas Tanah Maksimum = 10 m2           
Jadi => P = 6 – X
            L = 3 – X
Rumus L = P x L
10 =     (6 – x) (3 – x)
10 =     18 – 6x - 3x + x2
10 =     18 – 9x + x2

18 – 9x + x2 – 10 = 0
 x2- 9x + 8 = 0
(x – 1) (x – 8) = 0
 x – 1 = 0
 x – 1
P = 6 – x          atau      x – 8 = 0
   = 6 – 1                      x = 8 (Tidak Mungkin)
   = 5 m                        P = 6 - x
L= 3 – x                          = 6 - 8
   = 3 – 1                         = - 2
   = 2 m

2.      Seorang anak berdiri di atas tebing yang memiliki ketinggian 5 m dari permukaan tanah, melempar bola ke atas dengan kecepatan awal 20 m/s (anggap bola dilepaskan ketika berada 1 m di atas permukaan tebing di mana anak tersebut berdiri). Tentukan (a) tinggi bola setelah 3 detik, dan (b) waktu yang dibutuhkan agar bola tersebut sampai di permukaan tanah.

Penyelesaian
Dengan menggunakan informasi yang diberikan soal, kita memperoleh h = –5t2 + 20t + 6. Untuk menentukan tinggi bola setelah 3 detik, substitusikan t = 3 ke dalam persamaan tersebut.
Menentukan Ketinggian
Apabila bola sampai di permukaan tanah, maka ketinggian bola tersebut adalah 0 meter. Sehingga dengan mensubstitusi h = 0 diperoleh,
Waktu Sampai Tanah
Karena waktu tidak pernah negatif, maka waktu yang diperlukan agar bola tersebut sampai di permukaan tanah adalah 4,28 detik.



                                                                                   

            

PENGERTIAN Present continuous tense dan contoh

Present Continuous Tense
It is used to express a continued or ongoing action at present time. It expresses an action which is in progress at the time of speaking. For example, a person says, “I am writing a letter”. It means that he is in the process of writing a letter right now. Such actions which are happening at time of speaking are expressed by present continuous tense. Present Continuous tense is also called Present progressive tense.

Rules. Auxiliary verb “am or is or are” is used in sentence. 1st form of verb or base verb + ing (present participle) is used as main verb in sentence.

Structure of sentence
Positive Sentence
    • Subject + auxiliary verb + main verb-ing (Present participle) + object
    • Subject + am/is/are + (1st form of verb or base verb + ing) + object
If the subject is “I” then auxiliary verb “am” is used after subject in sentence.
If the subject is “He, She, It, singular or proper name” then auxiliary verb “is” is used after subject in sentence.
If subject is “You, They or plural” then auxiliary verb “are” is used after subject in sentence.
The participle “ing” is added to the 1st form of verb i.e. going (go) writing (write)

Negative Sentence
      • Subject + auxiliary verb + not + main verb-ing (Present participle) + object
      • Subject + am/is/are + not + (1st form of verb + ing) + object
Rules for using auxiliary verbs (am or is or are) after subject in negative sentences are same as mentioned above. 

Interrogative Sentences

      • Auxiliary verb + Subject + main verb-ing (Present participle) + object
      • Am/is/are + Subject + (1st form of verb or base verb + ing) + object
For making interrogative sentences, the sentence is started with auxiliary verb rather than putting auxiliary verb inside the sentence. If the subject is “I” the sentence starts with auxiliary verb “am”. If the subject is “He, She, It, singular or proper name” the sentence starts with auxiliary verb “is”. If subject is “You, They or plural” the sentence starts with auxiliary verb “are”.

Rumus Present Continuous Tense
+ Subject + To be 1 + (Verb + ing) + Object
 - Subject + To be 1 + NOT + (Verb + ing) + Object
? To be 1  + Subject + (Verb + ing) + Object ?
? Question Word + To be 1  + Subject + (Verb + ing) + Object ?



Examples

 (Positif , Negatif , Introgatif)
1.      I am listening to the news (+)                                                                                                      I am not listening to the news. (-)
      Am I listening to the news? (?)
2.      You are washing your clothes (+)
You are not washing your clothes. (-)
Are you washing your clothes? (?)
3.      She is riding on horse (+)
She is not riding on a horse. (-)
Is she riding on a horse? (?)
4.      They are playing football.(+)
They are not playing football. (-)
Are they playing football? (?)
5.      It is raining (+)
It is not raining. (-)
Is it raining? (?)









TEKS NEGOSIASI

Negoisasi Antara Perangkat Kelas
Wakil Ketua    : Lagi apa kamu ?”
Ketua              : Lagi Mau Menulis Untuk Tempat Berjualan Dengan Kelas Kita , Ada apa Kamu  menghampiri Saya?
Wakil Ketua    : Begini Amar , sebenarnya Saya ada Tempat untuk berjualan Nanti
Ketua              : Maksud Kamu ?
Wakil Ketua    : Tadi Telah Diberikan Tugas untuk Berjualan Tea , Bagaimana Kita Berjualan Di Mall Sebab Disana kan Dekat Dengan Keramaian
Ketua              : Tidak Bisa , Kita Tunggu Persetujuan Dari Bendahara Dan Sekretaris Kita dulu, Sebab mereka Juga termasuk perangkat kelas ini
Wakil Ketua    : kenapa Begitu ?
Ketua              : coba berpikir kembali , Apakah nanti Ada yang Mau Membeli disana kan Banyak toko-toko yang Mewah pasti Lebih terpecaya dan kenapa kita harus menunggu persetujuan dia , Bendahara Juga yang Memegang Untuk Modal Kita Kesana
Wakil Ketua    : tetapi Disana Banyak Orang Kaya Pasti Disana kita Jual pasti Laku Habis dan Mendapatkan Untung yang Besar
Ketua              : Mengapa Kamu Sangat yakin Begitu , ? Ya begini Saja Kita panggil Bendahara dan Sekretaris Kita apakah Dia Setuju Jika kita Berjualan disana .
Wakil Ketua    : Pratama ?
Bendahara       : Kenapa ? Kamu Panggil Saya
Ketua              : oh iya dimana agustian , Begini Rahmat Menyarankan Bagaimana Kita Berjualan Di mall
Bendahara       : itu dia , ? tetapi Kenapa Harus Disana
Sekretaris        : Kenapa ?
Bendahara       : Begini , bagaimana kita Berjualan di Mall
Sekretaris        : Jauh sekali , Kenapa harus Mangambil yang jauh sedangkan yang dekat dengan kita ada
Ketua              : mana saya tau ? Alasannya tadi katanya Banyak Orang kaya Dan Ramai Karena Bisa untung Besar
Bendahara       : Kalau Saya Kurang Setuju !
Ketua              : Kenapa ?
Wakil ketua     : Jika Di Mall Disana Juga kan Ramai Dengan Orang-Orang kaya dan disana ada keluarga saya yang membuka usaha kita titipkan saja disana ? kenapa harus di took lain kan banyak di Mall took-toko
Bendahara       : Sebab Kita Kalah Bersaing Dengan Toko-toko Di dalam Mall itu ?
Sekretaris        : Itu benar , Banyak sekali Produk-produk yang lebih hebat dan terpecaya jika di mall
Ketua              : tadi Sudah Dibicarakan Dengan saya , saya menyarankan Bagaimana Kita Jual Dekat Pasar ? sebab Disana Banyak Juga Orang-Orang Yang Belanja . bahkan Lebih Ramai Dari Mall
Bendahara       : Saya Sangat Setuju , apa lagi Kita berjualan ramai-ramai , pasar juga kan Luas jadi kita jualnya Terpisah kita buat 4 Kelompok
Sekretaris        : iya itu sangat bagus dengan hasil yang kita dapat nanti !!
Wakil Ketua    : tetapi mall itu juga banyak orang-orang yang belanja dan juga lebih banyak lagi sebab kita berjualan dihari Libur banyak orang berkunjung dimall
Ketua              : itu tidak Mungkin , Teman-teman yang lainnya mungkin saja tidak cukup waktu untuk berjualan dimall , letaknya sangat jauh bagaimana dengan rumah teman yang jauh seperti rumah bendahara Kita
Sekretaris        : Iya, Kita juga Harus mengarahkan kepada teman-teman yang lain cara berjualan dengan baik , jika di mall apakah kita akan tertuju berjualan kepada konsumen kita atau hanya untuk bermain-main dimall
Wakil ketua     : kenapa kau bisa bicara seperti  itu kalau Begitu , Kita Jualan Sendiri-Sendiri saja jika Permintaan saya tidak terlaksana.
Bendahara       : lalu bagaimana ?
Sekretaris        : Jangan secepat itu mengambil keputusan !!
Wakil               : terus mau bagaimana Lagi ?
Ketua              : Itu Tidak Boleh Demikian Terjadi , Sebab akan mengurangi penilaian terhadap kekompakkan kelas kita !!
Wakil ketua     : tetapi Guru juga tidak cukup waktu untuk melihat kita !!
Ketua              : mungkin pasar itu terlalu kuno , tetapi untuk dikalangan yang sedikit kurang mampu mereka berpikir pasar seperti Mall Merekan sebab harga nya lebih terjangkau letak nya juga tidak jauh dibandingkan Mall.
Bendahara       : itu memang benar. Mengapa kita harus jauh berjualan di mall sedangkan rumah kita dekat dengan pasar ?
Ketua              : kita Harus Mencari Jalan keluar Untuk Permasalahan ini .
Wakil Ketua    : Terus Bagaimana ?
Ketua              : Begini Saja , kita Tanya kepada wali kelas kita Lalu saya akan mengusulkan saran-saran kalian ke wali kelas biar semua adil
Bendahara       : iya saya setuju saja sebab saya hanya memegang Modal tetapi tidak berhak mengambil keputusan.
Sekretaris        : saya ikut kalian saja , yang mana baiknya saya ikut saja !
Wakil Ketua    : Jika Bisa Secepatnya , sebab jangan terlalu lama nantinya akan berpengaruh terhadap teman-teman yang lain
Ketua              : Baiklah , nanti saya akan keruangan wali kelas , tolong kalian kasih tau teman-teman yang lain saya nanti akan beritahukan tempat dimana kita akan berjualan.
Bendahara       : baiklah saya akan ikut kamu ke tempat wali kelas,sekalian mau mengambil kurang uang untuk nanti dan kamu tolong arahkan ya teman untuk mempersiapkan alat dan bahanya
Sekretaris        : Saya akan menemani rahmat untuk mengarahkan kepada teman-teman lainnya
Wakil Ketua    : baiklah jika begitu Saya akan arahkan .
Ketua              : Terimakasih
Wakil Ketua    : Terimakasih Kembali


BIOGRAFI saya

Perkenalkan
Saya Agung Rahmat
Saya Sekarang Pelajar DI SMK NEGERI 2 PALEMBANG
Dengan jurusan MEKATRONIKA
saya mengikuti Organisasi disekolah dan diluar
saya mengikuti PASKIBRA Di smk n 2 palembang dan PRAMUKA di SAKA WIRA KARTIKA KODIM 0418
saya Telah lama Mengikuti Pramuka sekitar 2 tahun
tetapi semenjak saya masuk di SMK N 2 PLG
entah Mengapa saya Mencari Sensasi Baru DI SMK
Saya mengikuti PASKIBRA dengan hati saya , karena terkenang dlu saya juga pernah mengikuti LTUB pas di SMP ,
saya ingin mengibarkan BENDERA PUSAKA kayak di TV Entah akan terwujud atau enggak saya tidak tahu yang penting saya USAHA